Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Jejak Hati yang Pernah Hilang
Reuni, CLBK, Penyesalan Si Pria, Cinta Suci, Sosok Dingin Menjadi Bucin.Myria Nismara membawa putrinya ke rumah sakit untuk berobat, dan dokter yang menangani adalah mantan pacarnya yang sudah lama tidak bertemu.Setelah tujuh tahun berpisah, Myria telah mengganti nama dan identitasnya, serta berubah dari gadis gemuk menjadi ramping.Pria itu tidak mengenali Myria, dan tentu saja tidak tahu bahwa Myria diam-diam telah melahirkan seorang putri darinya.Putrinya menggenggam tangan Myria dan bertanya, "Mama, kenapa kamu menangis?"Myria tidak bisa menjawab, hanya ingin berbalik dan melarikan diri....Di masa remajanya, Myria pernah jatuh cinta diam-diam pada sosok yang tidak terjangkau, bagaikan bunga yang tumbuh di tebing tinggi.Universitas Sikari sempat diguncang gosip besar: Si tampan Yavin Ronan, yang bersinar seperti cahaya bulan dan dingin seperti salju, ternyata diam-diam menjalin hubungan rahasia. Yang mengejutkan, pacar misteriusnya adalah seorang gadis gemuk.Myria menjadi bahan ejekan dan cemoohan, sasaran banyak orang.Suara dingin dan serak yang akrab berkata, "Cuma main-main saja, aku akan segera ke luar negeri."Myria pun mengakhiri kisah cinta pahit itu.Pertemuan kembali dengan Yavin mengguncang kehidupan tenang Myria.Myria berusaha keras menjauh dari dunia pria itu, tetapi justru berakhir di ranjangnya ...Mulai dari ancaman, rayuan, pura-pura sakit, manja, hingga bersikap tidak tahu malu, Yavin mengusir semua pria yang mendekati Myria."Aku sudah punya pacar, Yavin, kamu tahu itu, 'kan?" kata Myria.Di dalam mobil Maybach, jemari panjang dan kuat mencengkeram pinggang ramping Myria, dan Yavin mencium bibirnya dengan gila."Kalau begitu, biarkan aku jadi simpananmu. Aku lebih kaya, lebih muda, dan bisa beri kamu hidup yang lebih baik."Tujuh tahun lalu, Yavin yang memulai hubungan rahasia. Tujuh tahun kemudian, Yavin juga yang ingin jadi pria simpanan.Myria menyebutnya gila, dan Yavin hanya menjawab, "Aku memang sudah gila."
Bukan Dia, Tapi Aku
[Awalnya Menyakitkan, Akhirnya Memuaskan] Tiga tahun menikah, Bernard hanya menemui Sania dua kali sebulan, dan setiap kali hanya untuk menjalankan kewajiban suami istri.Pria itu selalu bersikap dingin padanya, tak pernah peduli, tak tahu apa pun tentang dirinya, hingga masa tiga tahun itu berakhir. Saat Bernard sibuk mengejar cinta lamanya, Sania berbalik dengan tenang dan berkata, "Bernard, mari kita bercerai. Anggap saja ini hadiah dariku." Sejak saat itu, Sania tak lagi berharap pada Bernard. Dia mulai melepas keluarga dan fokus kembali pada karier. Hingga akhirnya, dia bersinar gemilang, kembali ke puncak kejayaan, dan di sisinya tak lagi ada tempat untuk Bernard.Namun, Bernard justru berkali-kali terpesona oleh bakat Sania dan sedikit demi sedikit tertarik padanya. Hingga akhirnya Sania benar-benar pergi, barulah Bernard mengetahui kebenaran yang tersembunyi di masa lalu.Ternyata, dia telah melupakan Sania beberapa kali. Sedangkan Sania, dia rela menempuh ribuan kilometer hanya untuk berada di sisi Bernard, menjaganya dengan teguh, semata-mata demi membalas budi atas nyawa yang pernah diselamatkan Bernard. Penyesalan pun datang terlambat, sementara Sania sudah lama menjadi sosok berharga bagi negeri ini, seorang permata bangsa yang tak lagi bisa dijangkau siapa pun.Perjuangan mengejar sang istri begitu panjang, namun akhirnya Bernard diberi tahu: "Bu Sania sudah nggak mau menjadi istri orang terkaya lagi."Kali ini, giliran Bernard yang melindunginya, dan satu-satunya cara adalah dengan langkah nekat.
Yang Kau Buang, Kini Bersinar
[Suami Brengsek Mengejar Istri + Pangeran Elite Kota Basena Naik Tahta]Saat Yasmin mengalami keguguran, Cakra justru sedang merayakan kembalinya cinta pertamanya.Selama tiga tahun, Yasmin telah mendampingi dan berkorban untuknya, tapi di mata Cakra, dia tak lebih dari seorang pembantu dan juru masak di rumah.Yasmin patah hati dan memutuskan untuk bercerai.Di kalangan sosial mereka, Yasmin dikenal sebagai perempuan yang sulit dilepaskan, seperti lem yang terlalu kuat menempel."Aku yakin dalam satu hari, Yasmin akan kembali lagi," ujar seorang teman.Cakra hanya tertawa. "Sehari? Paling juga setengah hari."Namun, sejak menandatangani surat cerai itu, Yasmin benar-benar memilih untuk melangkah ke depan. Dia mulai menata kembali hidupnya, mengejar karier yang dulu ditinggalkan, membuka diri terhadap orang-orang baru, dan tak lagi berniat menoleh ke belakang.Hari demi hari berlalu, Cakra tak lagi melihat bayangan Yasmin di rumah.Tiba-tiba, rasa panik menyergap dirinya. Dalam sebuah acara puncak industri, dia akhirnya melihat Yasmin lagi, dikelilingi banyak orang.Tanpa pikir panjang, dia menerobos kerumunan dan berteriak, "Yasmin, kamu belum puas cari masalah?"Tiba-tiba Zicho berdiri di depan Yasmin, melindunginya. Dengan satu dorongan dingin dan tegas, dia menyingkirkan Cakra. Aura dinginnya membuat semua orang terdiam. "Jangan sentuh kakak iparmu."Dulu Cakra tak pernah mencintai Yasmin. Namun, saat dia akhirnya jatuh cinta ... tempatnya di sisi Yasmin sudah tak ada lagi.
Bara Cinta Setelah Perceraian
Saat itu, Olivia Wirya dan Leo Hadi menikah kilat. Tidak ada pernikahan megah, tidak ada bulan madu.Tiga tahun hidup bersama, semuanya berlangsung tenang dan harmonis, seperti permukaan danau tanpa riak. Hingga suatu malam, dalam keadaan mabuk, Leo menyebut nama wanita lain. Barulah Olivia sadar, ternyata hati suaminya sudah dimiliki orang lain.Tidak lama setelah itu, Leolah yang lebih dulu mengusulkan perceraian.Olivia tidak marah, tidak memohon. Malah sebaliknya, dia menyetujui dengan cepat. "Aku nggak akan mengganggumu. Aku tulus berharap kamu menemukan cinta sejatimu," katanya dengan senyum tipis.Setelah itu, dia melangkah pergi tanpa menoleh lagi. Hidupnya terus berjalan. Dia menemukan cinta baru dan tidak lama kemudian, mulai membicarakan pernikahan. Semuanya berjalan mulus, seperti jalan bebas hambatan. Namun, malam sebelum pertunangan, sesuatu terjadi. Olivia mabuk. Langkahnya gontai, hingga tubuhnya tak sengaja menabrak seorang pria tinggi yang berdiri di dekatnya. Sebelum dia jatuh, tangan kokoh pria itu menangkap pinggangnya, menahannya dengan erat. "Sudah puas bermain-main?" ujar pria itu.Olivia melepaskan diri dengan tenang, matanya menatap pria itu seperti melihat orang asing. "Tolong jaga sikapmu," katanya, suaranya dingin. "Aku akan segera menikah. Kalau tunanganku tahu ... ""Biar saja dia tahu," pria itu memotong, suaranya lebih rendah, seperti ancaman samar. Dia mendekat, tatapannya penuh keyakinan yang tak tergoyahkan. "Biar dia tahu kamu adalah milikku."
Halaman sebelumnya
1
234Halaman selanjutnya

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.